Friday 11 August 2017

Honda Sonic 150 R

Untuk ulasan tentang Kelebihan Sepeda Motor Honda Sonic 150R yang pertama datang dari segmen Kapasitas Mesin dan Dapur Pacu Honda Sonic 150R, hal ini dikarenakan Sepeda Motor Sonic 150R sudah didukung oleh Jenis Mesin 4 Langkah DOHC, 4 Valve dengan Silinder Tunggal dan mempunyai Diameter x Langkah sebesar 57.3 mm x 57.8 mm dengan Kapasitas Mesin sebesar 149.16 cc sehingga dengan khualitas Mesin dan Kapasitas Mesin Honda Sonic 150R tersebut maka mampu memuntahkan Tenaga Mesin Secara Maksimal sebesar 11.8 kW per putaran 9.000 rpm dengan Torsi Secara Maksimal sebesar 13.5 Nm per putaran 6.500 rpm.


Oleh karena itu performa Mesin Honda Sonic 150R ini benar – benar sudah dapat diandalkan dan sudah Gahar untuk melumat berbagai medan jalan yang ada di Indonesia. Apalagi Keunggulan Motor Honda Sonic 150R dibagian Mesinnya telah menggunakan Sistem Gigi Transmisi Manual dengan Enam Percepatan (Gigi) sehingga akan semakin memudahkan pengguna saat menggeber Honda Sonic 150R dijalanan, bahkan pihak Honda mengklaim bahwa Sonic 150R terbaru ini bisa melibas jarak 0 – 200 Meter dalam catatan waktu hanya 10.6 detik saja dengan kecepatan maksimum 124.1 KM / Jam.

Sehingga bisa dibayangkan sendiri kecepatan maksimal yang sudah dibuktikan oleh Sonic 150R sebesar 124.1 KM tersebut mampu memberikan kepuasan tersendiri bagi para pengguna yang menyukai kecepatan dalam berkendaraan motor. Belum lagi didalam Spesifikasi Mesin Honda Sonic 15oR sudah didukung oleh Sistem Teknologi andalan yang bernama Programmed Fuel Injection (PGM-FI) yang sangat berguna untuk memberikan performa mesin secara optimal dan mampu memberikan efisiensi pembakaran Bahan Bakar Motor (BBM) sehingga Motor Sonic 150R menjadi lebih irit dan hemat pemakaian Bahan Bakar dengan perbandingan pemakaian BBM nya 45 KM / Liter dan sudah masuk kedalam Standar Emisi Gas Buang Euro 3 yang menjadikan Motor Sonic 150R ini ramah lingkungan.


Tampilan dan Desain Bodi Motor Honda Sonic 150R yang sudah dibuat dengan tampilan Modern, Elegan dan Stylish sehingga akan memberikan kesan Percaya Diri kepada pemilik dan pengguna Sepeda Motor Sonic 150R. Adapun untuk Dimensi Bodi Motor Sonic 150R sendiri dibuat dengan takaran Panjang sebesar 1.941 mm x Lebar 669 mm x Tinggi sebesar 977 mm dengan Jarak Sumbu Roda sebesar 1.275 mm sehingga sudah cukup nyaman sekali untuk digunakan bermanuver di Medan jalan yang banyak tingkungannya ataupun saat melibas Jalanan Kota – Kota Besar yang terkena Macet, belum lagi Jarak ke Tanah yang sebesar 140 mm membuat Sepeda Motor Sonic 150R sangat nyaman dan aman saat melintasi Jalanan yang terkena banjir.

Untuk Kelebihan Motor Sonic 150R dibagian Bodinya ini telah dibuat dengan Jenis Kerangka Twin Tube Steel yang Kokoh dengan memakai Suspensi Depan Jenis Teleskopik yang berguna untuk memberikan kenyamanan dan handling yang mantap kepada para penggunanya serta didalam Suspensi Belakangnya sendiri sudah memakai Jenis Suspensi Lengan Ayun dengan Suspensi Tunggal yang akan memberikan kenyamanan saat pengguna bepergian jauh (Touring) menggunakan Motor Sonic 150R baik sendirian ataupun berboncengan. Lalu dibagian Sistem Pengereman Motor Sonic 150R pun sudah dapat diandalkan karena sudah menggunakan Rem Depan dan Rem Belakang Merk Cakram Hidrolik yang akan memberikan cengkeraman yang kuat saat Honda Sonic 150R berhenti secara mendadak.

Wednesday 26 April 2017

Ducati Dianggap Terlalu Terburu-buru Depak Iannone demi Lorenzo

Jorge Lorenzo
Pengamat MotoGP asal Italia, Carlo Pernat, menilai keputusan Ducati mendepak Andrea Iannone demi memberi jalan masuk untuk Jorge Lorenzo terlalu terburu-buru. Hasilnya, tim asal Bologna, Italia tersebut justru terseok-seok pada awal balapan MotoGP 2017. 

Penampilan Lorenzo pada tiga race perdana MotoGP 2017 masih belum optimal. Pebalap Spanyol itu hanya mampu finish ke-11 pada balapan MotoGP Qatar, terjatuh sehingga gagal finish pada MotoGP Argentina. Pada MotoGP Austin, Minggu (23/7/2017), Lorenzo mampu memberikan peningkatan dengan menembus posisi 10 besar, tepatnya di urutan kesembilan. 

Namun, hasil tersebut dinilai jauh dari ideal karena Ducati menggaet Lorenzo demi mengembalikan kejayaan tim berwarna kebesaran merah tersebut. 

"Saya rasa agak sedikit mengecewakan (raihan Ducati), meskipun faktanya baru tiga balapan yang digelar (pada musim 2017)," kata Carlo Pernat, seperti dilansir GPOne, Rabu (26/4/2017). 

"Mereka mempertaruhkan segalanya pada Lorenzo, mungkin terlalu cepat mengganti pebalap seperti (Andrea) Iannone," sambung dia.

Pernat menilai musim lalu motor Desmosedici milik Ducati cukup kompetitif. Buktinya, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, sama-sama mencicipi podium utama. 

"Sekarang mereka terlihat melangkah mundur. Mungkin mereka fokus pada mesin daripada sasis. Pelarangan winglet jadi pukulan besar bagi mereka, namun mereka perlu segera mencari solusi," tegas Pernat. 

Hingga balapan ketiga, Jorge Lorenzo masih terseok-seok di posisi ke-13 klasemen sementara MotoGP 2017, dengan koleksi 12 poin. Dia defisit 44 poin dari pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, yang memuncaki klasemen sementara musim ini. 

Indonesia Kembali Memiliki Pesaing. Meksiko Berminat Gelar Balapan MotoGP

Bendera Meksiko
Meksiko dikabarkan berminat menggelar balapan MotoGP. Saat ini, Meksiko sudah menjadi tuan rumah F1 yang mengambil tempat di Autodromo Hermanos Rodriguez.

Situs Motorsport pada Selasa (25/4/2017) melaporkan pengelola Autodromo Hermanos Rodriguez, CIE Group, sedang mempertimbangkan menggelar balapan roda dua untuk pertama kali di Meksiko. Ajang balap yang mereka bidik adalah MotoGP dan Superbike.

Untuk menggelar balapan MotoGP, Autodromo Hermanos Rodriguez harus mendapat akreditasi Grade A dari FIM, sedangkan buat Superbike hanya perlu Grade B. Ketimbang cuma mencari Grade B, CIE Group ternyata memilih langsung mencari Grade A.

Anggota Komisi Keselamatan FIM Franco Uncini sudah mengunjungi Autodromo Hermanos Rodriguez pada Senin (24/4/2017) setelah balapan MotoGP Austin di Texas, AS, Minggu (23/4/2017). Uncini datang untuk menilai kelayakan sirkuit, terutama terkait aspek keselamatan.

Salah satu syarat utama yang mesti dimiliki sebuah sirkuit untuk memperoleh akreditasi Grade A adalah memenuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan FIM.

CIE Group siap melakukan renovasi sirkuit untuk memenuhi persyaratan itu. Namun, mereka akan menghadapi tantangan birokrasi.

Autodromo Hermanos Rodriguez terletak di tengah kota Mexico City. Artinya, segala pembangunan di wilayah tersebut, termasuk renovasi sirkuit, harus mendapatkan izin dari pemerintah setempat.

Meksiko pertama kali menggelar balapan F1 pada 1963 tapi belum pernah menjadi tuan rumah kejuaraan dunia balap motor grand prix. Autodromo Hermanos Rodriguez masuk kalender F1 sejak 2015 setelah sempat vakum selama 22 tahun. Meksiko saat ini juga menjadi tuan rumah ajang balap mobil ketahanan (WEC) dan Formula E.

Meksiko bukan satu-satunya negara yang membidik satu slot di kalender MotoGP. Mereka bersaing dengan beberapa negara lain seperti Thailand, Finlandia, Kazakstan, dan juga Indonesia.

Bos Dorna selaku promotor MotoGP, Carmelo Ezpeleta, menegaskan MotoGP tak akan menggelar lebih dari 20 balapan dalam semusim. MotoGP 2017 menggelar 18 seri dan Thailand diklaim bakal masuk kalender mulai 2018. Dengan demikian, slot kosong tinggal tersisa satu kecuali ada balapan saat ini yang dicoret.

Adik Marquez Akui Rossi Punya Kans Besar Juarai MotoGP 2017

Valentino Rossi (46)

Adik Marc Marquez, Alex Marquez, menyatakan Valentino Rossi bisa menjadi ancaman terbesar bagi sang kakak pada pacuan juara dunia MotoGP 2017. Meski belum juara hingga seri ketiga 2017, Rossi dinilai tampil konsisten sehingga bisa jadi favorit juara dunia MotoGP 2017. 

Alex mengatakan kecepatan bukan menjadi satu-satunya modal untuk menjuarai MotoGP musim ini. Oleh karena itu, Alex menilai lawan berat Marquez bukan hanya Maverick Vinales yang diketahui sangat kencang sejak fase pramusim, hingga berlanjut dengan menjuarai MotoGP Qatar dan Argentina.

Namun, Vinales melakukan kesalahan di MotoGP Austin, sehingga terjatuh dan gagal finis. Balapan MotoGP Austin dimenangi Marquez, sedangkan Valentino Rossi finis sebagai runner-up. Berkat hasil tersebut, Rossi pun mengkudeta Vinales dari puncak klasemen sementara MotoGP 2017. 

"Dia (Marquez) fokus dengan penampilannya sendiri, berusaha memperbaiki kinerja motor karena kondisinya belum sesuai harapan. Sangat jelas Maverick berada di titik tinggi, tapi seperti yang kita lihat bersama, kedua pebalap itu (Marquez dan Vinales) tak ada yang berada di puncak klasemen. Pemimpin klasemen adalah Rossi, bukan yang tercepat tapi paling konsisten," kata Alex Marquez, seperti dilansir AS, Rabu (26/4/2017).  

Saat diminta memprediksi siapa yang bakal merebut titel MotoGP 2017, Alex mengaku belum punya jawaban. Menurut dia, apapun bisa terjadi dalam pertarungan yang berlangsung ketat seperti ini. 

"Tak ada petunjuk (soal siapa yang bakal juara dunia), tapi ketika Anda memacu diri hingga limit, sangat mudah membuat kesalahan. Marc melakukannya di Argentina (terjatuh) dan hal itu terjadi pada Maverick di Austin. Sebagai tambahan mereka juga jatuh dalam posisi yang aneh, Marc dan Maverick sama-sama jatuh pada posisi yang seharusnya mereka tak mungkin crash," urai Alex. 

"Ini bakal menjadi perebutan juara dunia yang sangat terbuka dan saya yakin, Valentino Rossi, jika konsisten, bisa mengambil keuntungan. Dia sekarang pemimpin klasemen," imbuh Alex Marquez.